Minggu, 02 Mei 2010

Kafe Tertua di Prancis Le Procope

Kafe Tertua di Prancis Le Procope ; Kafe Le Procope pertama kali didirikan tahun 1686 oleh orang Sisilia bernama Francesco del Procopio Coltelli. Dia juga yang mencetuskan kelahiran kafe masyarakat dengan menyediakan tempat di mana orang bisa bertemu, mengobrol sambil menikmati minum kopi. Kopi disini juga sudah sangat terkenal.

Selama lebih dari dua abad, semua orang termasuk yang bercita-cita untuk menjadi seseorang dalam dunia seni atau politik sering ke Kafe Procope. Termasuk salah satu pelanggannya adalah Voltaire seorang filsuf dari era pencerahan yang sangat terkenal pada zamannya.

Jika Anda berkunjung ke Prancis, sempatkanlah minum kopi di sebuah kafe tertua di Prancis. Berada di 13 Rue de l'Ancienne de comedie 6 Arrondisement, Anda bisa menikmati suasana santai sambil melihat ke arah jalan raya melalui jendela berbingkai kayu berwarna hijau tua.

Selain Volteire, beberapa tokoh berpengaruh di Prancis seperti Rousseau, Beaumarchais, Balzac, Verlaine dan Hugo masuk ke dalam daftar pengunjung tetap di kafe yang diklaim sebagai kafe tertua di dunia ini.


Di balik itu semua, tidak ada cerita tentang Le Procope yang lengkap tanpa menyebutkan nama Napoleon Bonaparte. Dulu ketika masih menjabat sebagai perwira militer muda, Napoleon pernah diminta untuk meninggalkan topinya sebagai jaminan, sementara ia pergi mencari uang untuk membayar kopinya.

Kafe Procope pernah direnovasi pada tahun 1989 dan mempertahankan gaya abad ke-18. Kafe ini terdiri dari dua lantai. Di Lantai bawah Anda akan menemui ruang makan panjang dan sempit yang dihiasi dengan warna merah dan emas dengan lantai ubin hias dan tempat lilin dari kaca yang terpotong. Sementara itu ketika Anda naik ke lantai atas, Anda akan melihat cermin-cermin dan lukisan minyak.

Suasana yang tenang dengan warna-warna lembut interiornya membuat kafe yang buka sejak pukul 11.00-1.00 dini hari waktu setempat ini masih menarik untuk pelanggan campuran, mulai dari penulis, jurnalis, dosen universitas, pengusaha, dan wisatawan.
Menu-menu di kafe ini juga sangat menarik dan harganya tidak akan menguras kantong Anda. Namun yang terpenting Anda bisa menjadi bagian dari kepingan sejarah Prancis yang tidak ternilai harganya.

Related Post:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar