Apple meminta Gizmodo segera mengembalikan prototipe iPhone tersebut. Kalau tidak, Gizmodo akan menghadapi tuntutan hukum berdasarkan regulasi Uniform Trade Secrets Act di California, tentang pembelian barang curian.
Surat Apple itu ditandatangani oleh Wakil Presiden Senior dan General Counsel Apple, Bruce Sewell. Jason Chen dari Gizmodo langsung mempublikasikan surat tersebut seraya menegaskan bahwa pihaknya tak tahu menahu bahwa prototipe itu adalah hasil curian.
Gizmodo kabarnya telah mengeluarkan uang sebesar US$ 5.000 untuk mendapatkan ponsel itu dari seseorang yang mengaku menemukannya tercecer di toilet Gourmet Haus Staudt, sebuah bar Jerman di Redwood City, San Francisco, sekaligus menulisnya secara eksklusif.
Nick Denton dari Gawker Media, penerbit Gizmodo, membenarkan hal tersebut dalam pesan Twitternya. “Kami bangga mempraktekkan jurnalisme cek dan ricek, apakah Gizmodo membayar untuk eksklusivitas itu, betul sekali,” katanya.
Ini bukan kali pertama Gizmodo melakukan praktek pembelian berita itu. Pada Oktober 2009 Gawker kabarnya membayar seorang peneliti berusia 25 tahun untuk mengkonfirmasi cerita Balloon Boy adalah sebuah hoax.
Lalu pada Januari 2010 blog teknologi dari Gawker, Valleywag, menawarkan US$ 100 ribu untuk detil tablet Apple. US$ 10 ribu untuk video, US$ 50 ribu untuk foto atau video Steve Jobs sedang memegangnya, dan US$ 100 ribu bila dapat meminjamkannya kepada Valleywag satu jam saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar