Olah raga yang sering menyebabkan cedera menicus, antara lain sepakbola/futsal, tenis, badminton dan bola basket.
Gejala yang timbul sering dianggap sebagai 'keseleo' biasa karena pasien masih bisa jalan. Namun keadaan akan menjadi buruk karena akan timbul gejala nyeri di sendi yang makin hebat, sehingga jalan menjadi pincang; sendi lutut sulit untuk digerakkan, tidak dapat diluruskan dan tidak dapat dilipat dan terkadang pasien merasa ada yang bergerak-gerak di dalam sendi.
Diagnosis hanya dapat ditegakkan dengan menggunakan pemeriksaan MRI.
Pengobatan dapat mulai dengan yang sederhana seperti istirahat, obat-obatan sampai pada keadaan yang parah diperlukan tindakan operasi Arthroscopy.
MENGENAL ALAT ARTHROSCOPY
Arthroscopy adalah sebuah alat yang digunakan oleh dokter untuk melihat langsung keadaan sendi yang terganggu. Karena dengan Arthroscopy dapat terlihat keadaan sendi yang terganggu yang belum pernah terlihat sebelumnya. Oleh sebab itu Arthroscopy dikategorikan sebagai salah satu alat diagnostic yang canggih.
KEUNTUNGAN DAN KETERBATASAN ALAT ARTHROSCOPY
Pada masa lalu, Arthroscopy hanya menguntungkan pada sendi lutut tetapi sekarang ada beberapa jenis sendi lain yang dapat memperolah keuntungan tersebut.
Dengan Arthroscopy, diagnosis pembedahan menjadi lebih akurat, didapat ketepatan treatment dan dapat melaksanakan prosedur-prosedur pembedahan.
Karena tindakan yang dilakukan melalui insisi kecil, biasanya dengan prosedur yang sama dan sedikit trauma di jaringan akan membantu proses penyembuhan menjadi lebih baik. Tetapi Arthroscopy bukanlah satu-satunya untuk setiap kondisi. Contohnya dalam kondisi yang membutuhkan kesembuhan penuh termasuk waktu pengobatan dan rehabilitas.
BEDAH ARTHROSCOPY DENGAN EKSISI ( BEDAH TERBUKA)
Diagnostik dengan Arthroscopy pada umumnya digunakan bersama dengan tindakan bedah terbuka. Bedah terbuka ini dilakukan pada sendi dengan tujuan menemukan jalan untuk melakukan eksisi (pengambilan jaringan/bagian yang rusak). Alat Arthroscopy dapat menjangkau suatu titik pembedahan dimana ahli bedah dapat melakukan beberapa prosedur yang sama seperti yang telah dilakukan pada pembedahan secara terbuka tetapi hal ini melalui insisi yang lebih kecil. Namun demikian, eksisi tetap dapat mengganggu jaringan dan menyebabkan pendarahan, pembengkakan serta rasa nyeri. Bahkan setelah diagnostic Arthroscopy tersebut masih diperlukan waktu yang agak lama untuk proses rehabilitasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar