Jumat, 03 Desember 2010

Tarif Pajak Bea Cukai per 1 januari 2011

Tarif Pajak Bea Cukai per 1 januari 2011 ; Untuk menggenjot peneriman negara, Menteri Keuangan Agus Martowardojo akan memberlakukan kenaikan cukai rokok sekitar Rp 10-15 per batang mulai 1 Januari 2011. Kenaikan tarif cukai ini tertugang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.011/2010 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau yang ditetapkan pada tanggal 3 November 2010.

Dalam peraturan tersebut disebutkan Tarif Cukai per batang atau Gram untuk Sigaret Kretek Mesin (SKM) Golongan I dengan batasan Harga Jual Eceran (HJE) per batang atau gram lebih dari Rp 660 naik dari Rp 310 per batang/gram menjadi Rp 325 per batang/gram.

"Sedangkan, SKM Golongan 1 dengan batasan HJE per batang/gram lebih dari Rp 630-660 juga mengalami kenaikan dari Rp 300 per batang/gram menjadi Rp 315 per batang/gram. Lalu Tarif Cukai SKM Golongan II dengan batasan HJE per batang/gram paling rendah Rp 374-380 naik dari Rp 155 per batang/gram mejadi Rp 170 per batang/gram," ujar Kabiro Humas Kemenkeu Yudi Pramadi dalam siaran pers, Selasa (30/11/2010).

Selain itu, rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau Sigaret Putih Tangan (SPT) Golongan I dengan batasan HJE per batang/gram lebih dari Rp 590 mengalami kenaikan tarif cukai dari Rp 215 per batang/gram menjadi Rp 235 per batang/gram.

SKT Filter atau SPT Filter golongan II dengan batasan HJE per batang atau gram paling rendah Rp 374-380, tarif cukainya naik dari Rp 155 per batang/gram menjadi Rp 170 per batang/gram.

Dalam lampiran tersebut disebutkan tarif cukai dan HJE minimum hasil tembakau yang diimpor jenis SKM dengan batasan HJE terendah per batang/gram Rp 661 naik dari Rp 310 per batang/gram menjadi Rp 325 per batang/gram.

Sedangkan jenis hasil tembakau SKT atau SPT dengan batasan HJE terendah per batang/gram Rp 591 tarif cukainya naik dari Rp 215 menjadi Rp 235 per batang/gram.

Related Post:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar