Menurut Kepala Observatorium Boscha Hakim Malasan gerhana bulan parsial ini akan berlangsung sekitar dua jam dengan titik maksimal 50 persen bulan tertutup bayangan bumi pada pukul 18.40 WIB. "Bayangan bumi berangsur-angsur meninggalkan bulan pada pukul 20.00 WIB," katanya.Seperti dikutip pakar iklan dari Metro tv jika cuaca dalam keadaan cerah maka masyarakat dapat melihat dengan jelas gerhana bulan parsial ini.
Meskipun tidak sesering gerhana matahari namun peristiwa gerhana bulan parsial termasuk peristiwa langka di Indonesia. Ia menambahkan, tahun ini gerhana bulan parsial hanya terjadi dua kali, yakni pada 26 Juni 2010 dan 21 Desember 2010. "Perputaran atau siklusnya 18 tahun sekali, untuk tahun ini hanya negara yang garis lintangnya sama dengan Indonesia dapat melihat gerhana ini," kata Hakim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar